Pengertian Identitas Buku

Menurutmu kenapa identitas buku itu sungguh penting? Memangnya apa tujuan buku harus memiliki identitas? Untuk mengetahuinya, baca postingan di bawah ini biar ananda paham pemahaman identitas buku & tujuan identitas buku.

Pengertian Identitas Buku

Buku merupakan kumpulan kertas yg dijilid menjadi satu & berisi goresan pena untuk memberitahukan sesuatu & gambar. Pada mulanya, buku berasal dr Mesir pada tahun 2400 SM (Sebelum Masehi). Semakin pesatnya pertumbuhan zaman, buku pula diketahui dgn perumpamaan ebook atau buku-e (buku elektronik) yg dapat diakses dgn perangkat seperti komputer, tablet, atau telepon seluler. Walaupun bentuknya tak berupa kertas hal itu tak merubah isi & identitas buku.

Identitas buku adalah jati diri dr buku tersebut. Kita perlu mengetahui identitas buku sebelum mengawali melaksanakan ulasan atau meresensi. Nah, pemahaman identitas buku itu bergotong-royong kumpulan data atau identitas buku yg dimaksudkan agar pembaca mengetahui penerbit, penulis buku, & terbitan tahun berapa.

Identitas buku sangat diperlukan untuk melaksanakan resensi. Sekarang ananda mungkin bertanya-tanya lagi, “Apa itu resensi?”

Pengertian Resensi

Resensi yakni suatu penilaian atau ulasan pada sebuah karya. Karya yg dinilai tak hanya dr buku saja, mampu melalui karya seni film dan  drama. Isi dr resensi pula merupakan kelemahan & keunggulan dr karya seni yg ananda baca atau ananda tonton. Dalam penulisan identitas buku untuk melakukan resensi, ananda perlu menuliskan apa saja sih ?

  1. Judul Buku

Judul yakni identitas pertama dr buku. Biasanya judul terletak pada sampul depan buku, yg mempunyai arti singkat, terperinci & padat mengenai isi buku. Judul pula harus bersifat menawan, supaya dapat memancing pembaca untuk mau membaca buku itu.

  1. Penulis Buku

Sama halnya dgn judul buku, nama penulis buku terletak disampul buku. Nama penulis pula jadi bukti kalau buku tersebut merupakan goresan pena dr pengarang berinisial A atau B. Makara, kita mampu membedakan buku pula melalui siapa penulisnya. Lalu, bagaimana jikalau buku yg ingin kita resensi merupakan buku terjemahan yg tak ada nama penulis nya? Kita tetap mampu memasukan nama penerjemahnya.

  1. Penerbit Buku

Kita mampu lihat penerbit buku pada halaman pertama. Biasanya juga, di halaman pertama buku akan tertulis rinci mengenai identitas buku. Penerbit buku pula tak kalah pentingnya dgn penulis buku. Hal ini untuk membuat lebih mudah pembaca menemukan buku yg mereka kehendaki, bila judul bukunya sama.

  1. Tahun Terbit Buku

Tahun terbit pula menjadi elemen penting di dlm identitas buku. Kehadiran & keberadaan tahun terbit inilah yg akan menolong mengidentifikasi buku biar gampang dibaca oleh kandidat pembacanya. Nah, kita niscaya pernah menyaksikan atau berbelanja buku yg dicetak beberapa kali. Seperti buku cetakan pertama, kedua, atau ketiga, semua itu akan tertulis rinci di dlm identitas buku. Dalam meresensi bukupun kita pula perlu mencantumkannya.

  1. Tebal Halaman Buku

Menyantumkan tebal halaman akan memudahkan kandidat pembaca memperkirakan halamannya. Misal, ada pembaca buku yg senang dgn buku yg tebal. Sebaliknya ada pula pembaca yg suka dgn buku yg tipis. Menyantumkan ketebalan buku pula akan membantu pembaca mampu memperkirakan harga bukunya. Nah, di tahap ini memang tak siapa saja tahu. Tapi kita bisa menerka-ngira harga bukunya dikisaran berapa. Tentunya kian tebal halaman, makin mahal pula biaya baku, & ongkos produksinya.

  1. Ukuran Buku

Ukuran buku ini bisa dibagi ke dlm berbagai macam mulai dr A4, A3 & ukuran lazim lainya mirip :

  • 13 x 19 cm [Novel]
  • 14 x 20 cm
  • 14,8 x 21 cm [A5]
  • 15 x 23 cm.
  • A4
  • A3

  1. ISBN (Internasional Standard Book National)

ISBN merupakan pengidentifikasian buku yg bersifat unik. Sehingga tak mungkin sama antara satu buku dgn buku yg yang lain. Ibarat KTP, ISBN  ini yakni NIK (Nomor Induk Kependuduk). Nomor ini diterbikan oleh pihak yg berwenang. Di Indonesia misalnya, ISBN dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional RI sebagai Badan Nasional ISBN. Setiap negara mempunyai tubuh-badan tersendiri. Dengan ISBN yg terdiri dr 13 digit ini, kita mampu menganalisa suatu buku melalui ISBN yg kemudian akan muncul beberapa berita terkait identitas buku seperti judul, penerbit, & lain sebagainya.

Nah, kini ananda sudah taukan tujuan dr identitas buku untuk meresensi sebuah karya. Selama melakukan resensi ananda pula harus memakai kalimat yg sopan & tak menghemat atau mengganti fakta ihwal identitas buku. Selamat menjajal ya.

  Pengertian Studi Amdal